Test Footer 2

Kamis, 20 Juni 2013

Cara Menggunakan H LOOK UP dan VLOOK UP

 Pengertian dan Cara menggunakannya :
    Microsoft Excel menyajikan tabel secara vertikal dan horisontal. Dalam fungsi pembacaan tabel, pada program Ms. Excel juga secara horizontal (HLOOKUP) dan secara vertikal (VLOOKUP).

• Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
    Perintah ini sering dikenal dengan fungsi pembacaan tabel. Untuk menggunakan perintah ini harus ada 2 tabel atau lebih. Salah satu tabel berfungsi sebagai tabel pembaca dan tabel lainnya sebagai tabel yang dibaca (tabel sumber/data source). Antara tabel pembaca dan tabel sumber harus memiliki data yang sama sebagai kunci pembacaan.

A. Fungsi =VLOOKUP (Vertikal Lookup)
     Fungsi ini DIGUNAKAN untuk membaca tabel sumber yang bentuknya tegak lurus (vetikal). Bentuk umum dari fungsi ini adalah sebagai berikut.
=VLOOKUP(Lookup value, Table array, Col_index_num, range lookup)


Keterangan:
Lookup Value : kunci pembacaaan antara kedua tabel.
Table array : range tabel sumber.
Col index_num : nomor kolom dari tabel sumber.
Range Lookup : selalu bernilai 0 (boleh tidak dituliskan).

B. Fungsi = HLOOKUP (Horizontal Lookup)
     Fungsi ini digunakan untuk membaca tabel sumber yang bentuknya melintang (horizontal). Bentuk umum dari fungsi ini adalah sebagai berikut.
= HLOOKUP(Lookup value, Table array, Row_index_num,
Range Lookup)

Keterangan:
Lookup Value : kunci pembacaan antara kedua tabel.
Table array : range table sumber.
Col index_num : nomor baris dari tabel sumber.
Range Lookup : selalu bernilai 0 (boleh tidak dituliskan).

contoh penggunaan :

permasalahan yang kita akan selesaikan adalah pengisian nilai dari data di atas. kita gunakan referensi dr tabel yg pertama . kita dapat menggunakan fungsi vlookup (vertical lookup).

     Pemakaian VLOOKUP untuk kasus di atas adalah pada sel D8 akan  kita masukkan rumus  =VLOOKUP(C8,$A$2:$B$5,2), di mana C8 adalah data kunci yang akan dicocokkan, $A$2:$B$5 adalah area pencarian data termasuk kunci pencarian dan data yang akan diambil, dan 2 adalah menunjukkan kolom ke-2 dari range tersebut adalah data yang diambil. Atau dengan cara lain, yaitu menggunakan function wizard sebagai berikut.
1) Letakkan kursor pada sel C8.
2) Klik menu Formulas, kemudian pilih Logical.
3) Klik pada VLookup.

4) Pada menu VLOOKUP Wizard pilih atau ketik sel C8
 
5) Klik tombol Browse pada Cell Range , Blok A1 hingga B5 , judul kolom tidak perlu dipilih.

6) Tambahkan tanda $ untuk Range, sehingga menjadi $A$2:$B$5, tanda $ ini untuk menjadikan sel absolut agar jika dicopy ke sel di bawahnya tidak berubah referensinya.
7) Ketik 2 di mana akan mengembalikan ke angka 2 pada Col_index_num, untuk lebih jelasnya bisa dilihat ilustrasi pada gambar berikut.


8) Klik OK, kemudian copykan ke sel di bawahnya. Hasil akhirnya seperti pada gambar berikut.


  Sebagai pedoman dalam pemakaian VLOOKUP ini adalah kunci pencarian harus berada di kolom paling kiri dari table_array dan kunci pencarian tersebut harus dalam keadaan sudah terurut. Pemakaian HLOOKUP sama dengan VLOOKUP, perbedaannya hanya dalam hal penyusunan datanya, yaitu jika VLOOKUP datanya disusun secara vertikal, sedangkan jika HLOOKUP datanya disusun secara horisontal.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More