Test Footer 2

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 07 Juli 2013

Cara Print untuk Buku

Membuat Layout Buku dengan MS Word

Para pembaca tentu sudah tidak asing lagi dengan benda yang bernama buku. Suatu 'makhluk' yang terdiri dari tumpukan kertas dengan susunan yang sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dengan nyaman. Sebelum dicetak menjadi buku, file yang isinya tulisan dan atau gambar tata letaknya diatur terlebih dulu oleh penerbit. Software atau aplikasi yang dipakai untuk mengatur tata letak buku diantaranya adalah Adobe Indesign dan Adobe Pagemaker yang memang didesain untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan layout buku. Pertanyaan kemudian adalah, bisakah kita melakukan pengaturan layout buku dengan Microsoft Word? Aplikasi pengolah kata yang sudah begitu akrab dengan kehidupan akademis rakyat Indonesia. Jawabannya sederhana: BISA..!
Lalu bagaimana caranya? Berikut langkah-langkahnya.
Sebelum mencoba, siapkan dulu persyaratan di bawah ini
  1. Komputer atau laptop telah terinstal Microsoft Word
  2. Instal aplikasi untuk membaca file PDF, misal Adobe Reader.
  3. Instal aplikasi untuk membuat PDF, disini saya menggunakan doPDF, download disini
  4. Printer, saya menggunakan printer Canon Pixma IP 2700
  5. Bisa ngetik dan ngeprint
  6. Makanan dan minuman secukupnya.
Setelah peralatan disiapkan, bukalah file word yang sudah terisi dengan banyak teks.
Langkah pertama, klik Tab Page Layout lalu klik tanda panah kecil di sudut kanan bawah. Lihat gambar 01.
Gambar 01. Klik tab Page Layout lalu klik tanda panah kecil
Langkah kedua, pada Multiple Page pilihlah Book Fold. Perhatikan, Margins akan berubah dari Left dan Right menjadi Inside dan Outside. Inside adalah batas antara tepi tulisan bagian dalam buku dengan lipatan atau bagian buku yang dijilid. Sedangkan outside adalah tepi bagian luar buku. Isikan masing-masing margin dengan angka 1 sampai 1,8 cm saja. 
Pada tab Paper pilihlah kertas A4. Lalu klik OK.
Gambar 02. Memilih layout buku
Pengaturan ini menyebabkan ukuran halaman menjadi A5 atau separuh dari A4. Jadi ukuran A5 adalah adalah separuh dari A4, ukuran A4 separuh dari A3 dan seterusnya.
Langkah ketiga, aturlah Zoom Level menjadi 80% sehingga tampak kedua halaman buku berdampingan posisinya
Gambar 03. Ukuran halaman buku menjadi A5 atau separuh dari A4
Ukuran font untuk halaman A5 idealnya adalah 11 pt Times New Roman (font lain menyesuaikan) dengan line spacing 1,00 hingga 1,15.
Langkah keempat, apabila menghendaki posisi nomor halaman yang berbeda antara halaman kiri dan kanan, klik Insert-Footer. Setelah itu berilah tanda centang (v) pada Different Odd and Even Pages. Masukkan nomor halaman dan footer yang dikehendaki. 
Jangan lupa, untuk halaman GANJIL, posisinya berada di TEPI KANAN. Sedangkan untuk halaman GENAP posisinya berada di TEPI KIRI.
Gambar 04. Mengatur posisi halaman yang berbeda
Langkah kelima, pastikan jumlah halaman GENAP, lebih baik lagi kalau banyaknya halaman adalah kelipatan empat, misalkan 4, 16, 20, dst.
Gambar 05. Meneliti banyak halaman
Langkah keenam, klik File-Print lalu pilih printer doPDF
Gambar 06. Memilif printer PDF
Langkah ketujuh, klik Properties untuk mengatur ukuran kertas pada hasil PDF yang diinginkan. Sebaiknya gunakan ukuran A4 sesuai dengan pengaturan awal tadi. Klik OK lalu Print
Gambar 07. Memilih ukuran kertas untuk output PDF
Langkah kedelapan, saat muncul kotak dialog tentukanlah tempat penyimpanan file PDF yang akan terbentuk dengan cara klik Browse
Gambar 08. Tentukan media penyimpanan
Gambar 09. Berilah nama file untuk booklet PDF
Gambar 10. Processing pembentukan PDF
Berikut ini tampilan ketika file PDF yang berbentuk booklet telah jadi. Satu lembar A4 terisi 2 halaman berpasangan depan-belakang. Satu file booklet PDF terdiri dari separuh halaman file semula (disini terbentuk 14 halaman).
Gambar 11. Tampilan halaman pertama pada file booklet PDF
Mau Ngeprint sekalian..?
Sebelum mencetak (ngeprint) yang perlu diketahui adalah
  1. Banyak kertas yang dibutuhkan adalah separuh dari banyak halaman yang ditampilkan pada file booklet PDF, berarti kita butuh 7 lembar kertas HVS A4. Dengan kata lain kita membutuhkan 7 lembar kertas untuk mencetak file word yang 28 halaman tadi.
  2. Karena bolak-balik, maka ngeprint-nya bergantian. Halaman ganjil (odd pages) dicetak terlebih dahulu baru kemudian halaman genap (even pages)
Jadi langkah-langkahnya adalah klik File-Print lalu pilih printer yang diinginkan. Pada Subset pilih Odd Pages, centang Auto Rotate and center, dan pilih None untuk Page Scaling. Lalu klik Print, kalau sudah selesai, masukkan kembali kertas ke tray printer dengan posisi dibalik atas-bawah depan-belakang namun posisi tumpukan dan kanan-kiri tetap sama. Langkah-langkahnya sama, hanya saja untuk Subset pilih Even Pages.
Gambar 12. Pengaturan sebelum mencetak
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Kamis, 20 Juni 2013

Cara Menggunakan H LOOK UP dan VLOOK UP

 Pengertian dan Cara menggunakannya :
    Microsoft Excel menyajikan tabel secara vertikal dan horisontal. Dalam fungsi pembacaan tabel, pada program Ms. Excel juga secara horizontal (HLOOKUP) dan secara vertikal (VLOOKUP).

• Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
    Perintah ini sering dikenal dengan fungsi pembacaan tabel. Untuk menggunakan perintah ini harus ada 2 tabel atau lebih. Salah satu tabel berfungsi sebagai tabel pembaca dan tabel lainnya sebagai tabel yang dibaca (tabel sumber/data source). Antara tabel pembaca dan tabel sumber harus memiliki data yang sama sebagai kunci pembacaan.

A. Fungsi =VLOOKUP (Vertikal Lookup)
     Fungsi ini DIGUNAKAN untuk membaca tabel sumber yang bentuknya tegak lurus (vetikal). Bentuk umum dari fungsi ini adalah sebagai berikut.
=VLOOKUP(Lookup value, Table array, Col_index_num, range lookup)


Keterangan:
Lookup Value : kunci pembacaaan antara kedua tabel.
Table array : range tabel sumber.
Col index_num : nomor kolom dari tabel sumber.
Range Lookup : selalu bernilai 0 (boleh tidak dituliskan).

B. Fungsi = HLOOKUP (Horizontal Lookup)
     Fungsi ini digunakan untuk membaca tabel sumber yang bentuknya melintang (horizontal). Bentuk umum dari fungsi ini adalah sebagai berikut.
= HLOOKUP(Lookup value, Table array, Row_index_num,
Range Lookup)

Keterangan:
Lookup Value : kunci pembacaan antara kedua tabel.
Table array : range table sumber.
Col index_num : nomor baris dari tabel sumber.
Range Lookup : selalu bernilai 0 (boleh tidak dituliskan).

contoh penggunaan :

permasalahan yang kita akan selesaikan adalah pengisian nilai dari data di atas. kita gunakan referensi dr tabel yg pertama . kita dapat menggunakan fungsi vlookup (vertical lookup).

     Pemakaian VLOOKUP untuk kasus di atas adalah pada sel D8 akan  kita masukkan rumus  =VLOOKUP(C8,$A$2:$B$5,2), di mana C8 adalah data kunci yang akan dicocokkan, $A$2:$B$5 adalah area pencarian data termasuk kunci pencarian dan data yang akan diambil, dan 2 adalah menunjukkan kolom ke-2 dari range tersebut adalah data yang diambil. Atau dengan cara lain, yaitu menggunakan function wizard sebagai berikut.
1) Letakkan kursor pada sel C8.
2) Klik menu Formulas, kemudian pilih Logical.
3) Klik pada VLookup.

4) Pada menu VLOOKUP Wizard pilih atau ketik sel C8
 
5) Klik tombol Browse pada Cell Range , Blok A1 hingga B5 , judul kolom tidak perlu dipilih.

6) Tambahkan tanda $ untuk Range, sehingga menjadi $A$2:$B$5, tanda $ ini untuk menjadikan sel absolut agar jika dicopy ke sel di bawahnya tidak berubah referensinya.
7) Ketik 2 di mana akan mengembalikan ke angka 2 pada Col_index_num, untuk lebih jelasnya bisa dilihat ilustrasi pada gambar berikut.


8) Klik OK, kemudian copykan ke sel di bawahnya. Hasil akhirnya seperti pada gambar berikut.


  Sebagai pedoman dalam pemakaian VLOOKUP ini adalah kunci pencarian harus berada di kolom paling kiri dari table_array dan kunci pencarian tersebut harus dalam keadaan sudah terurut. Pemakaian HLOOKUP sama dengan VLOOKUP, perbedaannya hanya dalam hal penyusunan datanya, yaitu jika VLOOKUP datanya disusun secara vertikal, sedangkan jika HLOOKUP datanya disusun secara horisontal.

Senin, 20 Mei 2013

Cara Mengganti Icon Blogger


Postingan hari ini kita bahas mengenai cara mengganti icon blogger dengan gambar2 ataupun foto anda sendiri di addressbar seperti icon diblog saya yang cantik itu,,hehe,,sebelumnya anda harus membuat dulu image atau mengedit gambar yang sudah ada menjadi berukuran 24 x 24 pixel up to 32 x 32 pixel,kemudian silakan upload gambar tersebut di photobucket.com, kenapa harus upload kesana? karena untuk mendapatkan kode URL image kita, masih bingung ya,,ya udah ikuti langkah- langkah berikut aja ya,,


1. Pilih gambar yang akan anda masukkan dengan ukuran yang saya sebutkan diatas
2. Silakan upload gambarnya diphotobucket.com, jika belum terdaftar di photobucket.com silakan register disini
3.Setelah login silakan upload gambarnya di menu Upload File & Video dengan pilih tombol choose file
4.Setelah selesai upload akan muncul gambar anda dan ambil kode URL gambar anda seperti contoh kode URL image saya

http://i383.photobucket.com/albums/oo276/0512_photo/enny-1.jpg


5.Untuk memasukkan ke blog anda silakan kembali ke Dasboard blogger anda,silakan ke menu Layout->Edit HTML->jangan lupa klik Expand Widget kemudian temukan kode berikut

</head>

6. Setelah itu letakkan kode dibawah ini sebelum kode diatas

<link href='http://i383.photobucket.com/albums/oo276/0512_photo/enny-1.jpg' rel='SHORTCUT ICON'/>


silakan ganti kode yang berwarna merah dengan URL gambar yang anda dapatkan di photobucket.com tadi

7.Kemudian Save Setting,,Selesai,,

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More